Dukcapil Buka Layanan Online Melalui Whatsapp dan Website
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membuka layanan online melalui WhatsApp dan Website untuk urusan dokumen kependudukan atau pencatatan sipil.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh mengatakan di era digital seperti sekarang ini, semua urusan sebaiknya bisa diurus dari genggaman tangan.
“Kehadiran teknologi membuat segala hal jadi lebih mudah, murah, dan cepat karena tak lagi terhalang ruang dan waktu. Cukup menyentuh layar smartphone, urusan bisa dikerjakan dan diselesaikan dengan mudah,” ujar Zudan dalam keterangannya, Rabu (8/7/2020).
Pandemi virus corona (Covid-19) mengharuskan proses digitalisasi pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) bergerak maju.
Menurutnya Dukcapil sendiri mulai merambah dunia digital dengan meluncurkan tanda tangan elektronik (TTE) pada tanggal 8 Februari 2020.
Terbaru, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dengan membuka layanan online melalui WhatsApp dan Website untuk urusan dokumen kependudukan atau pencatatan sipil.
Bahkan layanan Dukcapil kini sudah merambah aplikasi mobile yang bisa diunduh di Playstore atau lewat Anjungan Dukcapil Mandiri.
“Filosofinya untuk memberikan pelayanan Adminduk yang membahagiakan masyarakat,” lanjutnya.
Di masa Covid-19 ini Dukcapil menyediakan layanan online sehingga semua layanan dokumen kependudukan bisa dikirimkan langsung ke warga dalam bentuk file PDF lewat smartphone atau Email.
Penduduk tidak perlu antri mengurus akta kelahiran, akta kematian, surat pindah, atau kartu keluarga di kantor Dinas Dukcapil.
Dari file PDF itu warga bisa mencetak dokumen kependudukan secara mandiri yang dibutuhkan dari rumah dengan menggunakan kertas HVS warna putih ukuran A4 80 gram
Adapun langkah-langkah agar bisa melakukan pencetakan dokumen kependudukan mandiri oleh masyarakat adalah sebagai berikut:
Pertama, Masyarakat mengajukan permohonan pencetakan dokumen kependudukan dengan mendatangi kantor dinas dukcapil Kab/Kota, atau melalui Web Online, dan Aplikasi Mobile yang telah disediakan oleh masing-masing Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab/Kota. Masyarakat wajib memberikan no HP atau alamat email.
Kedua, Petugas Dinas Dukcapil akan memproses permohonan masyarakat .
Ketiga, setelah permohonan pelayanan kependudukan diproses oleh Disdukcapil Kab/Kota sampai dengan ditandatangani dokumen kependudukannya secara TTE oleh Kepala Dinas Dukcapil, lalu sistem aplikasi SIAK akan mengirimkan notifikasi kepada masyarakat melalui SMS dan email yang bersangkutan berupa informasi link web untuk cetak dokumen kependudukan dan PIN.
“Masyarakat dapat mempergunakan informasi tersebut untuk mencetak dokumen kependudukan berupa secara mandiri dirumah atau ditempat manapun,” katanya
Untuk memastikan keamanannya, diberikan PIN secara pribadi oleh dukcapil kepada masyarakat yang mengajukan permohonan dokumen kependudukan melalui email maupun SMS.
Di dalam redaksi email maupun SMS tersebut dinyatakan bahwa PIN bersifat rahasia dan tidak boleh dibagikan atau disebarluaskan kepada siapa pun.
Dirjen Dukcapil itu mengatakan semua layanan dukcapil akan semakin mudah.
“Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri tak bosan mengajak jajarannya untuk berlari--malah terkadang melompat--mengembangkan pelayanan Adminduk online sebagai pengganti layanan manual tatap muka yang banyak terkendala di masa pandemi Covid-19 yang belum mereda ini,” ujarnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dukcapil Buka Layanan Online Melalui Whatsapp dan Website, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/07/08/dukcapil-buka-layanan-online-melalui-whatsapp-dan-website?page=all.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin